Kimia Organik
Antoine Laurent Lavoisier
Berawal ketika Antoine Laurent Lavoisier menunjukkan bagaimana komposisi kimia dapat ditentukan dengan mengidentifikasi dan mengukur jumlah air, karbon dioksida, dan bahan lainnya yang dihasilkan ketika berbagai zat dibakar di udara. Analisis proses pembakaran yang dilakukan terhadap zat yang berasal dari sumber-sumber alam menyimpulkan bahwa zat tersebut mengandung karbon, dan akhirnya definisi baru dari kimia organik muncul: kimia organik adalah studi dari senyawa karbon. ini adalah definisi yang digunakan sampai sekarang. Berikut kami tampilkan link ulasan Kimia Organik secara terperinci, silahkan klik salah satu sub materi Kimia Organik berikut dan mulai membacanya.
Daftar Isi Kimia Organik
Perkenalan Kimia Organik
- Awal Kimia Organik
- Berzelius, Wöhler, dan Vitalisme
- Teori Struktural
- Teori Elektron Terkait Struktur dan Reaktivitas
- Pengaruh Kimia Organik
- Komputer dan Kimia Organik
- Tantangan dan Peluang
- Darimana Karbon Dahulu Berasal ?
Kimia Organik Bab 1 Ikatan Kimia
- Atom Elektron dan Orbital
- Ikatan Ion
- Ikatan Kovalen
- Ikatan Rangkap Dua dan Tiga
- Ikatan Kovalen Polar dan Keelektronegatifan
- Muatan Formal
- Rumus Struktur Molekul Organik
- Isomer
- Resonansi
- Bentuk-bentuk Beberapa Molekul Sederhana
- Pembelajaran Menggunakan Pemodelan
- Momen Dipol Molekul
- Gelombang Elektron dan Ikatan Kimia
- Ikatan dalam H2 : Model Ikatan Valensi
- Ikatan dalam H2 : Model Orbital Molekul
- Ikatan dalam Metana dan Hibridisasi Orbital
- Hibridisasi sp3 dan Ikatan dalam Etana
- Hibridisasai sp2 dan Ikatan dalam Etilen
- Hibridisasi sp dan Ikatan dalam Asetilen
- Teori Ikatan Kimia manakah yang Terbaik ?
Kimia Organik Bab 2 Alkana
- Kelas-kelas Hidrokarbon
- Lokasi-lokasi Reaktif dalam Hidrokarbon
- Kunci Gugus Fungsi
- Perkenalan Alkana : Metana, Etana dan Propana
- Alkana Isomer : Butana
- Metana dan Biosfer
- n-Alkana yang Lebih Panjang
- Isomer-Isomer C5H12
- Tatanama IUPAC Alkana Rantai Lurus
- Aplikasi Aturan IUPAC : Nama-nama Isomer C6H14
- Sejarah Singkat Sistematika Tatanama Organik
- Gugus Alkil
- Nama-nama IUPAC Alkana dengan banyak rantai cabang
- Tatanama Sikloalkana
- Sifat Kimia Proses Pembakaran Alkana
- Termokimia
- Oksidasi-Reduksi dalam Kimia Organik
Kimia Organik Bab 3 Konformasi Alkana dan Sikloalkana
- Analisis Konformasi Etana
- Analisis Konformasi Butana
- Penerapan Mekanika Molekuler pada Alkana dan Sikloalkana
- Konformasi Alkana Rantai Panjang
- Bentuk-bentuk Sikloalkana : Planar atau Nonplanar ?
- Konformasi Sikloheksana
- Ikatan Aksial dan Ekuatorial dalam Sikloheksana
- Analisis Konformasi Sikloheksana Termonosubstitusi
- Entalpi, Energi Bebas dan Tetapan Kesetimbangan
- Cincin kecil : Siklopropana dan Siklobutana
- Siklopentana
- Cincin Medium dan Besar
- Sikloalkana Terdisubstitusi : Stereoisomer
- Analisis Konformasi Sikloheksana Terdisubstitusi
- Sistem Cincin Polisiklik
- Senyawa Heterosiklik
Kimia Organik Bab 4 Alkohol dan Alkil Halida
- Tatanama IUPAC Alkil Halida
- Tatanama IUPAC Alkohol
- Kelas-kelas Alkohol dan Alkil Halida
- Ikatan dalam Alkohol dan Alkil Halida
- Sifat Fisis Alkohol dan Alkil Halida : Gaya Antarmolekul
- Asam dan Basa : Prinsip-prinsip Umum
- Reaksi Asam-Basa : Mekanisme Transfer Proton
- Penyusunan Alkil Halida dari Alkohol dan Hidrogen Halida
- Mekanisme Reaksi Antara Alkohol dan Hidrogen Halida
- Struktur, Ikatan dan Stabilitas Karbokation
- Diagram Energi Potensial untuk Reaksi Bertahap : Mekanisme SN1
- Pengaruh Struktur Alkohol Terhadap Kecepatan Reaksi
- Reaksi Alkohol Primer dengan Hidrogen Halida : Mekanisme SN2
- Metodel lain untuk Merubah Alkohol menjadi Alkil Halida
- Halogenisasi Alkana
- Klorinasi Metana
- Struktur dan Stabilitas Radikal Bebas
- Mekanisme Klorinasi Metana
- dari Energi Ikatan ke Panas Reaksi
- Halogenisasi Alkana dengan Rantai Lebih Panjang
Kimia Organik Bab 5 Struktur dan Pembentukan Alkena : Reaksi Eliminasi
- Tatanama Alkena
- Etilen
- Struktur dan Ikatan dalam Alkena
- Isomer Alkena
- Penamaan Alkena Stereoisomerik menggunakan sistem notasi E-Z
- Sifat Fisis Alkena
- Kestabilan Relatif Alkena
- Sikloalkena
- Pembuatan Alkena : Reaksi Eliminasi
- Dehidrasi Alkohol
- Regioselektifitas dalam Dehidrasi Alkohol : Aturan Zaitsev
- Stereoselektifitas dalam Dehidrasi Alkohol
- Meknisme Dehidrasi Alkohol dengan Katalis Asam
- Penataan Ulang dalam Dehidrasi Alkohol
- Dehidrohalogenasi Alkil Halida
- Mekanisme Dehidrohalogenasi Alkil Halida : Mekanisme E2
- Anti Eliminasi dalam Reaksi E2 : Pengaruh Stereoelektronik
- Meknasime lainnya untuk Eliminasi Alkil Halida : Mekanisme E1
Kimia Organik Bab 6 Reaksi-reaksi Alkena : Reaksi Adisi
- Hidrogenasi Alkena
- Energi Panas Hidrogenasi
- Stereokimia Hidrogenasi Alkana
- Adisi Elektrofilik dari Hidrogen Halida menjadi Alkena
- Regioselektifitas Adisi Hidrogen Halida : Aturan Markovnikov
- Dasar Mekanistik Aturan Markovnikov
- Aturan, Hukum, Teori dan Metode Saintifik
- Penataanulang Karbokation dalam Adisi Hidrogen Halida menjadi Alkena
- Adisi Radikal Bebas Hidrogen Bromida menjadi Alkena
- Adisi Asam Sulfat menjadi Alkena
- Hidrasi Alkena dengan Katalis Asam
- Hidroborasi-Oksidasi Alkena
- Stereokimia Hidroborasi-Oksidasi
- Mekanisme Hidroborasi-Oksidasi
- Adisi Halogen menjadi Alkena
- Stereokimia Adisi Halogen
- Mekanisme Adisi Halogen menjadi Alkena : Ion-ion Halonium
- Konversi Alkena menjasdi Halohidrin Visinal
- Epoksidasi Alkena
- Ozonolisis Alkena
- Pengenalan Sintesis Kimia Organik
- Reaksi antara Alkena dan Alkena : Polimerisasi
- Etilen dan Propena : Bahan Kimia Organik Industri Paling Penting
Kimia Organik Bab 7 Stereokimia
- Kiralitas Molekul : Enantiomer
- Pusat Stereogenik
- Simetri dalam Struktur Akiral
- Sifat Molekul Kiral : Aktifitas Optik
- Konfigurasi Absolut dan Relatif
- Sistem Notasi R-S Cahn-Ingold-Prelog
- Proyeksi Fischer
- Sifat Fisis Enantiomer
- Obat-obat Kiral
- Reaksi-reaksi yang Menghasilkan Pusat Stereogenik
- Molekul Kiral dengan Dua Pusat Stereogenik
- Molekul Akiral dengan Dua Pusat Stereogenik
- Kiralitas Sikloheksana Terdisubstitusi
- Molekul dengan Banyak Pusat Stereogenik
- Reaksi-reaksi yang Menghasilkan Diastereoisomer
- Resolusi Enantiomer
- Polimer Stereoreguler
- Pusat Stereogenik selain Karbon
Kimia Organik Bab 8 Substitusi Nukleofilik
- Transformasi Gugus Fungsi melalui Substitusi Nukleofilik
- Reaktifitas Relatif Gugus Pergi Halida
- Mekanisme SN2 Substitusi Nukleofilik
- Stereokimia Reaksi SN2
- Bagaimana Reaksi SN2 Terjadi
- Efek Sterik dalam Reaksi SN2
- Nukleofil dan Nukleofilitas
- Substitusi Nukleofilik Alkil Halida Berkatalis Enzim
- Mekanisme SN1 Substitusi Nukleofilik
- Stabilitas Karbokation dan Kecepatan Reaksi SN1
- Stereokimia Reaksi SN1
- Penataanulang Karbokation dalam reaksi SN1
- Efek Pelarut terhadap Kecepatan Substitusi Nukleofilik
- Substitusi dan Eliminasi sebagai Reaksi yang saling Bersaing
- Ester Sulfonat sebagai Substrat dalam Substitusi Nukleofilik
- Melihat kembali : Reaksi antara Alkohol dan Hidrogen Halida
Kimia Organik Bab 9 Alkuna
- Sumber-sumber Alkuna
- Tatanama
- Sifat Fisis Alkuna
- Struktur dan Ikatan dalam Alkuna : Hibridisasi sp
- Keasaman Asetilen dan Terminal Alkynes
- Pembuatan Alkuna melalui Alkilasi Asetilen dan Terminal Alkynes
- Pembuatan Alkuna melalui Reaksi Eliminasi
- Reaksi-reaksi Alkuna
- Hidrogenasi Alkuna
- Reaksi Logam-Amonia dari Alkuna
- Adisi Hidrogen Halida menjadi Alkuna
- Hidrasi Alkuna
- Adisi Halogen menjadi Alkuna
- Ozonolisis Alkuna
Kimia Organik Bab 10 Konjugasi dalam Alkadiena dan Sistem Alilik
- Gugus Alil
- Karbokation Alilik
- Radical Bebas Alilik
- Halogenasi Alilik
- Kelas-kelas Diena
- Stabilitas Relatif Diena
- Ikatan dalam Diena Terkonjugasi
- Ikatan dalam Allen
- Pembuatan Diena
- Adisi Hidrogen Halida menjadi Diena Terkonjugasi
- Adisi Halogen menjadi Diena
- Reaksi Diels-Alder
- Polimer Diena
- Orbital Molekul π pada Etilena dan 1,3-Butadiena
- Analisis Orbital Molekul π pada Reaksi Diels-Alder
Bagikan
Kimia Organik Dan Sub Material
4/
5
Oleh
Metal