Friday, 30 October 2015

Kalkulasi Rumus Kimia

Seperti yang telah disinggung rumus kimia merupakan salah satu ciri khas senyawa kimia. Rumus kimia suatu senyawa menyatakan lambang dan jumlah atom unsur yang menyusun suatu senyawa tanpa menyebut senyawa tersebut termasuk senyawa ionik atau kovalen. Rumus kimia sendiri terbagi menjadi rumus empiris dan rumus molekul.
           Rumus molekul dan rumus empiris suatu senyawa hanya terjadi perbedaan jumlah atom, sedangkan atom unsur penyusun senyawa tetap. Namun demikian beberapa senyawa memiliki rumus molekul dan rumus empirisnya yang sama, misalnya H2O (air) dan NH(amoniak).
         Jumlah atom dalam suatu rumus kimia menyatakan jumlah mol dari unsur terkait, jadi rumus kimia suatu senyawa merupakan perbandingan mol atom unsur penyusun senyawa tersebut. Dari perbandingan atom atau perbandingan mol ini dapat ditentukan perbandingan massa dan % massa dari unsur-unsur yang menyusun senyawa tersebut.


Dengan istilah lain dalam kimia juga dikenal adanya titik didih, titik beku.
a. Titik Didih


Pada waktu air dipanaskan maka suhu semakin tinggi dan pada dasar bejana terlihat gelembung-gelembung uap air. Uap air jenuh dalam gelembung mengembun, pecah, dan mengeluarkan bunyi karena suhunya lebih rendah dari suhu air di bawahnya. Pada suhu 1000C dan tekanan normal maka gelembung-gelembung terdapat di seluruh bagian zat cair dan setelah mencapai permukaan akan pecah. Dalam keadaan seperti ini zat cair dikatakan mendidih. Mendidih adalah peristiwa menguapnya zat di seluruh bagian zat cair karena dipanaskan. Suhu pada saat suatu zat cair mendidih disebut titik didih. Titik didih normal terjadi ketika tekanan 1 atmosfer. Selama mendidih, suhu zat cair tetap.


b. Titik Lebur



Melebur adalah perubahan wujud padat menjadi cair. Jika lilin padat dipanaskan maka akan melebur pada titik leburnya. Suhu pada saat zat melebur disebut titik lebur. Titik lebur suatu zat dapat ditentukan oleh gaya tarik antarpartikel. Zat-zat padat yang termasuk garam mempunyai titik leleh yang tinggi, karena partikel penyusunnya berupa ion-ion yang memiliki gaya antarpartikel yang sangat kuat.


c. Titik Beku



Jika suatu zat cair suhunya diturunkan terus, maka suatu zat akan berubah menjadi zat padat (membeku). Pada waktu lilin cair didinginkan, maka akan membeku dan suhunya tetap. Suhu yang tetap pada suatu zat membeku disebut titik beku. Untuk zat yang sama, titik beku dan titik leburnya sama adalah sama. Misalnya, titik beku air dan titik lebur es adalah 00C.

Untuk memudahkan kita mengetahui yang lebih detil maka blogger juga memberikan sebuah link dimana pengunjung bisa melihat setiap rincian dari unsur dan senyawa kimia yang lebih detil. 

Bagikan

Jangan lewatkan

Kalkulasi Rumus Kimia
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.